Senin, 19 Januari 2015

Kupu-Kupu Malam


Kupu-kupu malam..

Hidup tercibir tercaci oleh keadaan

Menghimpit pilu dan luka dalam hati

Demi sesuap nasi penghidup

Rela korbankan kesucian


Kupu-kupu malam..

Jiwa-jiwa rapuh penghibur para lelaki

Berat bertahan tapi keadaan meng-iya-kan

Tak ingin dia tinggal, lantas ingin pergi

Tapi..

Apalah daya, dengan dunianya mengurung

Oleh tembok lingkaran nasib


Kupu-kupu malam..

Bukankah ini semua takdir???

Takdir yang mungkin tak sanggup diubah

Entah dosa entah bukan..


Pasrahkan kepada Tuhan